East Wind West Wind by Pearl S. Buck
My rating: 4 of 5 stars
Softcover, 240 pages
Published February 2009 by Gramedia Pustaka Utama (first published 1930)
ISBN 9789792243383
Inilah novel pertama yang dibuat oleh Pearl S. Buck ketika ia berumur duapuluhtahun. Bercerita tentang seorang wanita Cina yang bernama Kwei-Lan. Kweilan menceritakan kisah hidupnya kepada seseorang yang disebut dalam buku ini "saudari." Tidak diketahui siapa nama saudarinya itu sesungguhnya, namun dapat diduga bahwa saudari yang dimaksud adalah seseorang yang juga tinggal di Cina.
Kwei-Lan hidup dalam adat istiadat Cina Kuno. Ibunya mengajarinya bagaimana nantinya harus melayani suami dan mertua, termasuk juga menyuruh Kwei-Lan untuk mengikat kakinya dengan kain supaya kakinya menjadi mungil, karena menurut kebudayaan Cina kaki yang mungil adalah kaki yang indah.
Ia dinikahkan dengan seorang putra bangsawan. Seorang dokter lulusan barat. Ia sama sekali belum pernah mengenal siapa suaminya. Tahu-tahu, ketika ia dipertemukan dengan calon suaminya, ia bersedia dan ia tahu bahwa ia harus berbakti dengan suami yang sudah dijodohkan oleh orangtuanya itu.
My rating: 4 of 5 stars
Softcover, 240 pages
Published February 2009 by Gramedia Pustaka Utama (first published 1930)
ISBN 9789792243383
Inilah novel pertama yang dibuat oleh Pearl S. Buck ketika ia berumur duapuluhtahun. Bercerita tentang seorang wanita Cina yang bernama Kwei-Lan. Kweilan menceritakan kisah hidupnya kepada seseorang yang disebut dalam buku ini "saudari." Tidak diketahui siapa nama saudarinya itu sesungguhnya, namun dapat diduga bahwa saudari yang dimaksud adalah seseorang yang juga tinggal di Cina.
Kwei-Lan hidup dalam adat istiadat Cina Kuno. Ibunya mengajarinya bagaimana nantinya harus melayani suami dan mertua, termasuk juga menyuruh Kwei-Lan untuk mengikat kakinya dengan kain supaya kakinya menjadi mungil, karena menurut kebudayaan Cina kaki yang mungil adalah kaki yang indah.
Ia dinikahkan dengan seorang putra bangsawan. Seorang dokter lulusan barat. Ia sama sekali belum pernah mengenal siapa suaminya. Tahu-tahu, ketika ia dipertemukan dengan calon suaminya, ia bersedia dan ia tahu bahwa ia harus berbakti dengan suami yang sudah dijodohkan oleh orangtuanya itu.