The Road: Jalan
Penulis: Cormac McCarthy,
Penerjemah: Sonya Sondakh
Editor: Sapardi Djoko Damono
Ilustrator: Satya Utama Jadi
Tebal: 260 halaman
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama 2009 by (pertama kali diterbitkan 26 September 2006)
ISBN: 9789792243161
Perjalanan dua orang laki-laki. Seorang ayah dengan putranya. Mereka berdua tidak bernama, pekerjaan mereka hanya berjalan dengan sekeranjang troli dan ransel. Perjalanan mereka menuju Selatan. Tidak diketahui darimana mereka berasal dan hendak kemana tempat yang mereka ingin tuju. Mereka hanya berjalan membawa barang-barang keperluan mereka dalam ransel dan sebuah troli. Sebuah pistol turut menemani perjalanan mereka. Bukan sebagai alat pertahanan diri, melainkan sebagai alat pemercepat hidup mereka di dunia jika bertemu dengan manusia lain yang ingin 'memangsa' mereka.
Sang ayah digambarkan sebagai orang yang sangat melindungi putranya, sangat memerhatikan bila ada bahaya yang mengancam. Wajahnya dalam cahaya redup bergaris-garis hitam akibat hujan, layaknya aktor zaman lampau (h.14). Terkadang sang ayah begitu kasar memperingatkan si anak agar tidak bermain-main sembarangan. Si anak digambarkan sebagai anak yang yang lugu, ia tidak punya kecurigaan yang berlebihan pada orang asing, tindakannya sering membuat cemas ayahnya. Ayahnya merasa paling mengerti apa yang terbaik harus dilakukan oleh anaknya.
Suasana tempat yang mereka lalui dinamakan masa apokaliptik. Apocalyptic, menurut Encarta Dictionaries adalah sebagai berikut.
a·poc·a·lyp·tic [ə pòkə líptik]
adjective
1. predicting disaster: warning about a disastrous future or outcome
an apocalyptic scenario of global warming
2. involving destruction: involving widespread destruction and devastation
3. bible relating to Apocalypse: relating to the events in the Book of Revelation in the Bible.
Penulis: Cormac McCarthy,
Penerjemah: Sonya Sondakh
Editor: Sapardi Djoko Damono
Ilustrator: Satya Utama Jadi
Tebal: 260 halaman
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama 2009 by (pertama kali diterbitkan 26 September 2006)
ISBN: 9789792243161
Perjalanan dua orang laki-laki. Seorang ayah dengan putranya. Mereka berdua tidak bernama, pekerjaan mereka hanya berjalan dengan sekeranjang troli dan ransel. Perjalanan mereka menuju Selatan. Tidak diketahui darimana mereka berasal dan hendak kemana tempat yang mereka ingin tuju. Mereka hanya berjalan membawa barang-barang keperluan mereka dalam ransel dan sebuah troli. Sebuah pistol turut menemani perjalanan mereka. Bukan sebagai alat pertahanan diri, melainkan sebagai alat pemercepat hidup mereka di dunia jika bertemu dengan manusia lain yang ingin 'memangsa' mereka.
Sang ayah digambarkan sebagai orang yang sangat melindungi putranya, sangat memerhatikan bila ada bahaya yang mengancam. Wajahnya dalam cahaya redup bergaris-garis hitam akibat hujan, layaknya aktor zaman lampau (h.14). Terkadang sang ayah begitu kasar memperingatkan si anak agar tidak bermain-main sembarangan. Si anak digambarkan sebagai anak yang yang lugu, ia tidak punya kecurigaan yang berlebihan pada orang asing, tindakannya sering membuat cemas ayahnya. Ayahnya merasa paling mengerti apa yang terbaik harus dilakukan oleh anaknya.
Suasana tempat yang mereka lalui dinamakan masa apokaliptik. Apocalyptic, menurut Encarta Dictionaries adalah sebagai berikut.
a·poc·a·lyp·tic [ə pòkə líptik]
adjective
1. predicting disaster: warning about a disastrous future or outcome
an apocalyptic scenario of global warming
2. involving destruction: involving widespread destruction and devastation
3. bible relating to Apocalypse: relating to the events in the Book of Revelation in the Bible.