“Jika kau menghamba kepada ketakutan, kita memperpanjang barisan perbudakan” (Wiji Thukul). Inilah kekuatan kata-kata. Ia mencipta sekaligus memberi kehidupan. Betapa sebuah bedil pun tak kuasa melawan kata-kata. Karena itu, si penghasil kata-kata tersebutlah yang harus dihentikan. Wiji Thukul, seorang penyair pada masa hidupnya “melawan” pemerintah orde baru dengan bait-bait puisinya. Ia termasuk orang hilang yang tidak tahu dimana rimbanya hingga saat ini. Tim...
[Review Buku] ... Dan Janda itu Ibuku Karya Kang Maman
47 menit yang lalu