Teologi Pembebasan: Sejarah, Metode, Praksis, dan Isinya by Francis Wahono Nitiprawiro
My rating: 2 of 5 stars
Softcover, 171 pages
Published 2000 by LKiS
ISBN 9798966856
Walau buku ini kecil, namun sangat butuh waktu untuk menyelesaikannya. Ada tiga macam pembebasan yang berkaitan satu sama lain (Hlm 12) yaitu:
1. Pembebasan dari belenggu penindasan ekonomi, dan politik, atau alienisasi kultural, atau kemiskinan dan ketidakadilan.
2. pembebasan dari kekerasan yang melembaga yang menghalangi terciptanya manusia baru dan digairahkannya solidaritas antarmanusia atau lingkaran setan kekerasan.
3. pembebasan dari dosa yang meungkinkan manusia masuk dalam persekutuan dengan Tuhan dan semua manusia.
Isu otonomi daerah dan ketidakpuasan akan pembagian keuangan pusat-daerah bukan sekedar kemerdekaan wilayah, namun pembebasan dari keserakahan dan kekerasan yang melembaga sebagai wajah jahat petualangan ekonomi dan politik nasional maupun globalisasi (Kata pengantar hal 7).
Pengalaman pembebasan dari dunia ketiga di Amerika Latin dan Asia, masih relevan hingga saat ini. Pengaruh globalisasi ternyata menyentuh sendi-sendi pemerataan kesejahteraan yaang diperjuangkan oleh pejuang pembebasan, dan hal itu masih relevan hingga sampai saat ini. Dunia ketiga tetap berjuang.
My rating: 2 of 5 stars
Softcover, 171 pages
Published 2000 by LKiS
ISBN 9798966856
Walau buku ini kecil, namun sangat butuh waktu untuk menyelesaikannya. Ada tiga macam pembebasan yang berkaitan satu sama lain (Hlm 12) yaitu:
1. Pembebasan dari belenggu penindasan ekonomi, dan politik, atau alienisasi kultural, atau kemiskinan dan ketidakadilan.
2. pembebasan dari kekerasan yang melembaga yang menghalangi terciptanya manusia baru dan digairahkannya solidaritas antarmanusia atau lingkaran setan kekerasan.
3. pembebasan dari dosa yang meungkinkan manusia masuk dalam persekutuan dengan Tuhan dan semua manusia.
Isu otonomi daerah dan ketidakpuasan akan pembagian keuangan pusat-daerah bukan sekedar kemerdekaan wilayah, namun pembebasan dari keserakahan dan kekerasan yang melembaga sebagai wajah jahat petualangan ekonomi dan politik nasional maupun globalisasi (Kata pengantar hal 7).
Pengalaman pembebasan dari dunia ketiga di Amerika Latin dan Asia, masih relevan hingga saat ini. Pengaruh globalisasi ternyata menyentuh sendi-sendi pemerataan kesejahteraan yaang diperjuangkan oleh pejuang pembebasan, dan hal itu masih relevan hingga sampai saat ini. Dunia ketiga tetap berjuang.