“Jika kau menghamba kepada ketakutan, kita memperpanjang barisan perbudakan” (Wiji Thukul).
Inilah kekuatan kata-kata. Ia mencipta sekaligus memberi kehidupan. Betapa sebuah bedil pun tak kuasa melawan kata-kata. Karena itu, si penghasil kata-kata tersebutlah yang harus dihentikan. Wiji Thukul, seorang penyair pada masa hidupnya “melawan” pemerintah orde baru dengan bait-bait puisinya. Ia termasuk orang hilang yang tidak tahu dimana rimbanya hingga saat ini. Tim Mawar Kopassus yang melakukan penculikan aktivis seperti Wiji Thukul dan bersama 12 orang lainnya, sudah dihukum. Namun, tidak ada penjelasan, dimana Wiji Thukul (saat ini)? Sejak 1998, mereka sudah hilang selama 16 tahun.
Judul :Seri Buku TEMPO: Prahara Orde Baru WIJI THUKUL
Pengarang :TEMPO
ISBN :9789799105929
Ukuran :230 x 160 mm
Halaman :172 halaman
Penerbit :KPG