Dilihat dari riwayat penulis, buku ini lebih tepat dikategorikan sebagai autobiografi, bukan fiksi sejarah. Namun, bagi kita yang hidup zaman sekarang setelah lebih 60 tahun berlalu sewaktu kisah dalam buku ini diceritakan. Berjudul The Pianist bukan berarti pembaca akan menemukan istilah-istilah musik ataupun alat musik piano. Tetapi bagaimana keras dan sedihnya kehidupan manusia karena kebencian manusia yang lain. Dan sepertinya hal tersebut terus-menerus terjadi dalam kehidupan manusia hingga saat ini maupun pada masa yang akan datang.
Kisah ini diceritakan penulis sendiri, yaitu Wladysta Szpilman, seorang rakyat Polandia yang memiliki profesi sebagai Pianis di kota Warsawa, Polandia. Ia adalah siswa Akademi Chopin. Chopin sendiri terkenal sebagai pianis yang memiliki aliran romantik.
Kisah ini diceritakan penulis sendiri, yaitu Wladysta Szpilman, seorang rakyat Polandia yang memiliki profesi sebagai Pianis di kota Warsawa, Polandia. Ia adalah siswa Akademi Chopin. Chopin sendiri terkenal sebagai pianis yang memiliki aliran romantik.