Soal identitas menjadi persoalan karena banyak orang yang tidak mengerti bagaimana menempatkan identitas demi kepentingan kehidupan bersama yang harmonis. Identitas hanya sekedar menjadi pembeda, tidak diupayakan mencari persamaannya sehingga yang meruncing adalah konflik antara kami-kita, aku-kamu. Pada seri selamat mengaku ini, identitas adalah soal penting yang menerangkan siapa kita. Namun setelah itu terang, apa selanjutnya? apakah selesai atau terus menerus mencari perbedaan? ...
Indonesia. Suatu konsep geopolitik yang diproklamasikan menjadi negara oleh pendiri bangsa. Tidak ada yang dapat memungkiri bahwa Indonesia sama dengan plural, keberagaman, multi variasi sumber daya alam terlebih manusianya. Persoalan saat ini sangat relevan, yaitu siapakah Indonesia? Seri Selamat Mengindonesia ini memaparkan betapa beragamnya orang-orang terdahulu di bangsa ini dalam penghayatannya berbineka. Membaca buku ini, saya banyak dibukakan pintu pengetahuan tentang sejarah orang-orang...
Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE Read More...
Mari mengerjakan sesuatu yang kita senangi, agar hidup kita tetap waras. Tanpa harus berlebihan, saya termasuk orang yang tidak beruntung ketika masuk suatu komunitas hobi atau ekstrakurikuler zaman sekolah atau kuliah. Penyebabnya sederhana. Saya tidak dapat mendefinisikan saya sukanya (baca bisanya) apa. Main seni peran kagak bisa Main alat musik bisa seadanya. Daftar klub percakapan Bahasa Inggris, ditolak Ikut komunitas computer, nggak lulus...
Kembali lagi dalam rangka ulang tahun Blogger Buku Indonesia keenam, setelah menulis topik Baca Buku bentuk elektronik atau kertas, saya mendapat ide untuk mengembangkan topik tersebut dengan membagikan pengalaman saya dalam memperoleh buku atau majalah elektronik tersebut. Tujuannya adalah demi memuaskan kehausan membaca. Tsaaah. Jelas, bahwa kepraktisan membaca buku atau majalah elektronik adalah pertimbangan utama. Selain itu, tempat penyimpanannya dapat dikelola secara efisien...
Sepertinya tema ini tidak pernah usang untuk didiskusikan. Banyak sekali pendapat dan persepsi tentang bentuk buku yang dibaca seseorang, apakah berupa elektronik atau berupa buku secara fisik (kertas). Dan sering kali persoalan yang muncul adalah bentuknya, bukan lagi isinya. Namun, suatu kegiatan membaca sedapatnya membuat pembacanya nyaman dan merasa kebutuhan membacanya terpenuhi, apapun medianya. Bagi saya, masalah bentuk tidak masalah. Ada kalanya memang...
Seperti Seri Selamat lainnya, buku Selamat Bercinta ini merupakan permenungan atas suatu istilah: cinta. Istilah Cinta yang diulas dalam buku ini bukan semata-mata cinta yang biasa ditulis oleh para penyair, namun cinta yang di dalamnya ada komitmen, perbuatan nyata, berkomunikasi serta hal-hal lain. Dalam salah satu tulisannya, Andar kembali menuliskan pengalaman terburuk selama ia masih anak-anak adalah ketakutannya pada kelaparan. Baginya, lapar merupakan...
Tidak sengaja saya temukan buku ini di aplikasi iJak, ketika sedang mencari-cari buku/artikel tentang sertifikat tanah. Saya yang bukan Sarjana Hukum merasa perlu sedikit mengetahui tentang apa dan bagaimana terkait pertanahan ini. Banyak kasus sengketa tanah di Indonesia, yang bermula dari administrasi pertanahan yang kacau. Pensertipikatan Tanah Bekas Hak Eigendom Penulis: Elza Syarief Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia Tanggal terbit: 3 Februari 2014 Intinya,...
Kurang lebih setahun setelah terbitnya novel ini, sudah cukup banyak review atau resensinya. Sekilas dari review yang saya baca, banyak pembaca yang mengaitkan atau berharap novel ini berisi kalimat puitis indah seperti halnya puisi Hujan Bulan Juni yang termasyhur itu. Inti ceritanya bisa dikatakan cukup biasa ditemukan dalam novel lainnya. Namun, proses dan kisah ceritanya tentu berbeda. Justru disitu letak kepiawaian pengarang mengolah...
Istilah di atas muncul berdasarkan tulisan Anindita S. Thayf di harian Republika, Mei 2016 lalu. Tulisan tersebut mendapat sambutan hangat baik dari sastrawan, sastrawati, sosialitawan, maupun sosialitwati.Tulisan tersebut menarik direspon karena menulis berbagai fenomena yang ditangkap penulis dengan kacamata 'seharusnya sastrawan seperti...' dan 'kenyataannya sastrawan seperti....'. Dari perjalanan kesusastraan Indonesia, telah terjadi perkembangan perdebatan bahkan berujung polemik. Sejarahnya, riwayat sastra Indonesia zaman dulu...