Sang Musafir

Senin, Mei 18, 2009

Sang MusafirSang Musafir by Mohamad Sobary

My rating: 4 of 5 stars

Paperback, 272 pages
Published 2007 by PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN 9792230912 (ISBN13: 9789792230918)


Hidup seperti sebuah perjalanan. Setiap manusia yang lahir di dunia ini, kita mengucapkan selamat bagi mereka. Dan bagi yang meninggal dunia, kita mengucapkan selamat jalan, sebab mereka sedang melanjutkan perjalanan kita, dan kita akan bertemu kelak di suatu perhentian.

Berapa lama kita telah berjalan? Apa saja yang kita lihat dan dapat selama dalam perjalanan? Adakah suka dan duka? Adakah membawa kearifan dan kebijaksanaan? Seorang musafir senantiasa percaya bahwa setiap rute perjalanan adalah proses pembelajaran, walau itu saja kadang tidaklah cukup.

Novel ini adalah tulisan Mochamad Sobary yang dikumpulkan sehingga kepingan tersebut menjadi suatu perjalanan. Masa kecil yang indah, mimpi untuk meraih cita-cita. Merantau ke kota meninggalkan kampung halaman tercinta; Memimpin suatu lembaga yang seperi gerobak kelebihan beban; dan proses pencarian Tuhan dalam segi-segi kehidupan.

melihat Pengalamannya memimpin lembaga kantor berita negeri ini menjadi gambaran bagi kita betapa sulitnya mengatur birokrasi. Ia mengalami dilema antara melakukan perubahan, menjadi agent of change, dengan karakter dan watak orang-orang lama di dalamnya. Seperti pejabat negara pada umumnya, ia kadang terlibat hal-hal yang tidak punya dampak langsung pada perbaikan organisasi, seperti menghadiri makan malam dengan orang-orang penting negeri ini, bertemu dengan Dubes dan sebagainya. Sementara itu, ia harus memikirkan mengenai keuangan lembaganya yang ia nilai tidak efisien.

Berbagai kepenatan dan kejenuhan dalam kesibukan, akhirnya ke rumah ia berpulang. Ia sangat menyukai berkumpul dengan keluarga. Ia sering meminta adik-adiknya untuk berkumpul di rumah dinasnya. Ia senang suasana kampung dibawa ke rumahnya, namun ia sendiri memilih menyendiri di kamar lain, mendengar dari kamar celotehan adik-adiknya dan saudara iparnya.

Novel ini sarat dengan spritualisme. Kelihatan sekali Sobary sangat dipengaruhi oleh ajaran guru agama dan meniru teladan orangtuanya, dan itu ia terapkan dalam menjalani hidupnya seperti musafir itu. Dan perjalanan masih berlanjut.......

You Might Also Like

2 komentar

  1. Dan, novel seperti ini yang saya sukai, layaknya 9S10A karya Iwan Setyawan

    BalasHapus